Dasar-dasar periklanan
Di setiap lini kehidupan manusia sadar atau tidak sadar, kita
sangat memerlukan iklan dan terpengaruh akan kegiatan periklanan. Contohnya ibu
sedang ingin memasak,lalu ia mendengar pedagang sayur berteriak “sayuuur
sayuuur..” si Ibu kontan akan keluar rumah dan membeli sayur di tukang sayur
itu, teriakan si abang tukang sayur itu adalah termasuk strategi beriklan.
Oke saat ini kita akan mempelajari tentang periklanan! Materi yang
tentunya setiap hari kita alami dan sangat menyenangkan untuk di pelajari. So,
check it out!
Sebelum mempelajari materi Periklanan,tentunya kita harus
mengetahui pengertian dari Periklanan itu sendiri.
Periklanan adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan
sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan), yang membayar jasa
sebuah mediamassa atas penyiaran iklannya. Misalnya melalui program siaran
televisi .
Selain sebagai ajang menyiarkan suatu produk atau jasa, Periklanan
dapat juga dianggap sebagai sebuah institusi sosial, sebab banyak lembaga
kemasyarakatan yang terlibat didalam proses pembuatan dan penyajian iklannya.
Oke setelah mengetahui pengertian Periklanan,Periklanan mempunyai tugas pokok yaitu,
mengkomunikasikan informasi seefesien mungkin kepada orang-orang
yang beratus ribuan jumlahnya.
Sebelumnya saya pernah bilang kalau periklanan sangat terkait
pada kehidupan kita sehari-hari, yaitu dalam bidang ekonomi dan komunikasi.
Dalam bidang ekonomi, periklanan bertindak sebagai salah satu
upaya marketing yang strategis ,yaitu upaya memperkenalkan barang baru atau
jasa untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak mungkin .
Dalam bidang komunikasi, Periklanan pada mulanya dilakukan secara
lisan , terutama selama meluasnya buta huruf .karena itu pula bahasa latin
,periklanan disebut juga dengan reklame yang berarti meneriakan sesuatu atau
memanggil berulang-ulang (hal tersebut masih tetap banyak dilakukan oleh
penjual-penjual di Indonesia).
Namun seiring berjalannya waktu, para perusahaan kini menyebut
reklame sebagai periklanan khusus dibidang perniagaan.
Dari dua pengertian tadi , maka timbulah dua istilah produk
periklanan yang berbeda maksudnya.
Pertama , istilah iklan yaitu produk
periklanan yang mencakup segala macam maklumat, baik untuk tujuan perdagangan
maupun pengumuman seperti undangan , ucapan belasungkawa dll .
kedua, istilah reklame, yaitu produk
periklanan yang khusus dipertunjukan untuk keperluan perniagaan .
Oke, sekarang saatnya kita menggunakan mesin waktu untuk
menjelajahi sejarah dari Periklanan!
Bersiap siaaap!
SEJARAH PERIKLANAN
Pada zaman batu : periklanan disebut dengan “buah bibir”
Tahun 5000 SM – 1450 M :
1. sampai Gutenberg menemukan alat cetak dengan modelnya yang
bisa dibawa kemana-mana dalam tahun
1450M ,kebanyakan periklanan berupa buah bibir kecuali etalase dan poster
dinding.
2. Kebanyakan masih buta huruf namun mereka masih bisa melihat
merek atau mengenal tanda . 3. Para pemasang iklan menggunakan komunikasi
verbal seperti mengasongkan barang dagangannya , berteriak dan memekik-mekik
untuk mengjangkau khalyak yang jauh atau buta huruf.
4. Ditemukannya tulisan papyrus dan pena dari buluh pada abad 16. Sebuah tulisan papyrus berusia
3000 tahun masih merupakan iklan penawaran budak. Iklan ini umumnya terdapat di
Itali dan Romawi .
Seni mencetak meluas ke seluruh daratan Eropa dan William
“modern” yang pertama di Inggris.
Johanes Guttenberg telah menciptakan mesin cetak pertama di
Eropa sekaligus menemukan tinta cetaknya , iklan cetak yang pertama dimulai
dari Inggris.
1622 keluar mingguan bernama The Mercuries , dengan ini demikian mendorong munculnya
Koran pertma di Inggris.
Pada tahun 1680-an para pedagang mencat gerobaknya sebagai tanda
pengenal perusahaanya .
April 1704, dunia periklanan menyebar di amerika . The weekly boston
newsletter pertama kali terbt dengan memuat iklan .
Antar 1850-1900 periklanan berkembang pesat dengan munculnya
poster-poster pada dinding tembok,cerobong asap dan selebaran.
Pada awal abad ke-20
periklanan tidak dianggap para pengusaha sebagai bagian dari strategi marketing
, namun menjelang 1972(desember),Henry Ford membuktikan pengaruh iklan dalam
menarik konsumen.
Tahun 1940-an periklanan diterima kembali sebagai salah
satu kiat marketing.
Periklanan dalam sistem komunikasi massa
Perorangan atau kelompok semakin sering menggunakan komunikasi
massa untuk tujuan ekonomi ,misalnya untuk jual beli barang ,pelayanan terhadap
public .
6 Komponen dalam institusi periklanan :
1. pengirim pesan
2. pencari atau penerima pesan
3.media massa
4. agen periklanan.
5.para pembuat undang-undang dan pelaksana aturan
6. segala sesuatu yang diiklankan.
Note :
Pencari dan penerima pesan : berhubungana dengan suatu pesan melalui
pencarian pesan yang berisi informasi tentang hal2 yang diperlukannya atau
melalui penerimaan pesan . rantai hubungan antara pengirim - pesan –
penerima tergantung kegiatan yang disadari atau tidak , oleh pengiklanan dan
konsumen .
Media massa : inti dari sistem komunikasi massa . media
massa berperan ganda dalam periklanan yaitu menyediakan pengetahuan teknologi
pengiriman pesan dan aktif mengambil bagian di dalam menentukan pesan apa yang
harus dikirimkan oleh siap saja , kepada siapa , dan kapan.
Agen periklanan : dua fungsi utama yaitu membuat naskah pesan
iklan dan memilih media yang akan menyajikannya. Untuk lebih jelasnya ,secara
visual dapat dilukiskan sebagai persamaan komunikasi berikut : pengirim – pesan
(naskah/iklan)/media – pengguna
arus informasi : informasi yang mengalir melalui sistem
tersebut . menghitung banyaknya iklan adalah cara utama untuk mengukur beban
pada sistem tersebut serta penampilannya dalam masyarakat yang berbeda pada
saat berbeda pula .
Ragam dari media massa :
a. media cetak dari Koran , surat kabar , majalah sampai dengan
mingguan dan panflet.
b. broadcast : dari stasion tv(nasional , local ,komersial dan
umum ) berbagai macam stasiun radio .
c. media luar rumah berupa poster , pameran, dan kartu-kartu
transit.
d. kartu pos khusus bisa langsung mencapai audiens tertentu .
e. informasi grafis berupa selebaran yang berisi informasi dalam
bentuk berbagai macam grafik.
Ragam iklan
Berfokus pada penjualan barang dan jasa, iklan tipe produk ada 3
bentuk , yaitu :
1. pioneering : digunakan untuk memperkenalkan produk baru
dengan menceritakan tentang produknya . kunci utama dari sasaran pioneering
adalah target pasar secara informatif. Contoh : Iklan Vitafem
2. competitive : mempromosikan ciri-ciri khusus dan keuntungan
penggunaannyadari barang atau jasa .. sasaran pesannya adalah mengajak atau
membujuk komsumen agar memilih jenis barang atau jasa suatu perusahaan .
contohnya iklan Yamaha Mio
3. reminder : memperkuat pengetahuan sebelumnya akan suatu produkyang
dimaksud dengan penguat disini adalah menjamin pemakai sehingga pilihannya
dengan benar . contohnya jasa bank Danamon
Dari ketiga bentuk iklan produk tersebut ,
diwujudkan dalam macam iklan yang dikenal dengan sebutan :
1.price advertising yaitu iklan yang tampil dengan lebih
menonjolkan harga barang atau jasa yang ditawarkan . Contoh : Lifeboy shampoo beli
4 Cuma 1000 rupiah.
2. quality advertising yaitu periklanan yang tampil dengan
menonjolkan mutu dari barang atau jasa yang ditawarkan. Contoh : iklan mesin
pencuci helm
3. brand advertising yaitu iklan yang tampil dengan menonjolkan
merk atau logo darai barang dan jasa . Contoh : iklan sepatu Nike
4. prestige advertising yaitu iklan yang tampil dengan
menonjolkan pretise orang yang menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan .
Contoh : Motor Yamaha di iklankan oleh Valentino Rossi
4. Iklan institusional lebih mengutamakan sasaran pemberian jasa
baik atau gambaran suatu organisasi ketimbang mengemukakan barang atau jasa.
Tiga alternatif bentuk iklan institusional :
1. iklan advocacy(pembelaan) : memberitahukan posisi perusahaan
dalam suatu persoalan .
2. iklan pioneering institusional : memberitahukan tentang
perusahaan apa , apa yang dihasilkan dan dimana.
3. iklan competitive institusional mengemukakan mutu ari suatu
produk yang dihasilkan oleh perusahaan tertentu disbanding dengan produk hasil
perusahaan lain.
Berdasarkan kelompok komoditi yang bisa ditawarkan , dapat
membagi 9 kelompok jenis iklan , yaitu
1. iklan nasional : yang menawarkan atau menawarkan komoditi
produksi indonesia contoh pesawat terbang buatan IPTN
2. Iklan industri : mengkampanyekan barang-barang industri
sperti sepatu , garmen , tekstil .
3. iklan perdagangan : menawarkan barang-barang dagangan seperti
perabotan rumah tangga.
4. iklan pertanian : menawarkan hasil atau alat-alat pertanian
seperti traktor ,pupuk , tanaman hias .
5. iklan profesi : mengkampanyekan jasa keahlian seperti praktik
dokter konsultan hukum
6. iklan ide : menawarkan ide dalam menawarkan suatu usaha
tertentu sperti kerjasam dalam usaha tertentu .
7. iklan klasifikasi yang menampilkan dengan cara dikelompokan
berdasarkan jenis barang . contoh jual beli kendaraan
8. iklan tosera menawarkan berbagai macam barang
9. iklan maklumat : menyajikan berbagai pengumuman , undangan
dll
Okee barusan tadi adalah ulasan yang Insya Allah lengkap tentang
Periklanan. Mudah mudahan berguna dan dapat membantu teman-teman semua J
Sumber :
http://osikaleksis.blogspot.com/2011/11/bahan-presentasi-dasar-dasar-periklanan.html